Selasa, 30 Oktober 2018

Mengenal dan Memahami Teori Konsep Diri untuk Bekal Menggali Potensi Diri

| Selasa, 30 Oktober 2018
Pengenalan Diri mengarahkan individu  untuk lebih memahami ttg dirinya dlm hubungan dengan 3 realitas yaitu:
  1. Diri Sendiri
  2. Orang Lain dan
  3. ALLAH Sebagai Tuhan Sang Pencipta
Ke 3 pola hubungan tersebut harus terfokus pada tujuan utama yaitu:  Hubungan  dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Diri Sendiri

"Pengenalan diri akan menjadikan kita akan lebih mengenal diri, sehingga lebih mudah mengenal potensi diri kita."

Orang Lain

Hubungan dgn org lain,  memudahkan  diri kita utk memahami org lain, dan berempati dgn org lain.

Hubungan diri dgn Tuhan Yang Maha Esa

Menjadikan kita lebih terfokus dan melahirkan kepekaan individu yang tinggi.

Dengan mengenal lebih mendalam ttg diri kita. Kita  bisa mencapai suatu keyakinan bahwa sang pencipta yaitu ALLAH SWT  benar-benar  ada.  Hal ini terbukti, kita tdk bisa menghindar akan:
  1. Kelahiran diri kita
  2. Jodoh Kita
  3. Kematian Kita

Membangun Konsep Diri

Pertanyaan yg mendasar untuk dapat membantu membangun konsep diri adalah: “Siapa sesungguhnya diri kita ?” Lalu pertanyaan berikutnya sebagai pertanyaan penegas:
  1. Dari mana saya berasal ?
  2. Untuk apa saya ada di dunia ?
  3. Kemana saya akan kembali ? 
Pertanyaan penegas diatas akan mulai terkuak lebih jelas lagi dengan pertanyaan bantuan penjelas seperti ini:
  • Apakah saya ada dengan sendirinya ?, atau ada yang menciptakan ?
  • Dari apa saya diciptakan ?
  • Bagaimana saya diciptakan ?
  • Apa yang sesungguhnya terjadi saat proses saya diciptakan ?
  • Apa maksud penciptaan diri saya ?
  • Apa yang harus saya lakukan dalam kehidupan ini ?
  • Apa yang akan terjadi nantinya dalam kehidapan ini ?
  • Bagaimana saya hrs menjalani kehidupan ini ?
  • Apakah selamanya saya akan ada di dunia ini ? 
  • Apa yang akan terjadi setelah kematian ?
  • Bagaimana akhir keberadaan saya ?
  • Berapa lama saya akan bertahan dalam ingatan kehidupan?
Bagaimana kita  memahami dan menjawab berbagai pertanyaan diatas akan mengarah pada :
  1. Pemahaman yang tinggi tentang arti hidup diri kita
  2. Realitas hidup
  3. Sebagai dasar dalam membangun konsep diri dengan baik & benar
  4. Kejelasan & ketegasan konsep diri akan mengantarkan kita pada sikap mental positif dalam menjalani kehidupan selanjutnya
Membangun / Pembentukan Konsep diri dari berbagai faktor:
  1. Cultural Teaching
  2. Social comperation
  3. Studying Process 
Seorang pemimpin yang besar terbentuk bukan serta merta lahir begitu saja, tetapi dari faktor-faktor diatas.

Syarat Mengembangkan Konsep diri:
  1. Memiliki harapan yang realistis
  2. Memiliki persepsi yang positif
  3. Memiliki keinginan untuk berubah
  4. Bersikap serius dalam upaya perubahan

Membangun Kompetensi Diri

Dalam Menggali Potensi diri kita, beberapa hal yang harus dilihat sebagai berikut:
  1. Membangun Kompetensi inti (core competensi)
  2. Kekuatan Fokus
  3. Pengembangan kualitas diri
Membangun inti (core competensi)
  1. Indentifikasikan beragam potensi diri anda dengan baik
  2. Pilihlah salah satu potensi diri anda yang paling menonjol untuk dijadikan potensi utama/inti
  3. Fokus lah pada potensi utama untuk dikuatkan
  4. Kembangkan potensi utama itu dengan beragam pelatihan dan program pengembangan
  5. Bangun konsistensi dan semangat untk terus mengembangkan kompetensi diri anda
Memilih Fokus (Spesialisasi), Fokus pada 1 titik yang memberikan harapan cerah dan tingkat keberhasilannya tinggi berdasarkan kemampuan.
  1. Pilihlah satu dari sekian banyak titik potensi/ kemampuan anda
  2. Curahkan perhatian dan energi pada titik fokus itu
  3. Hilangkan dan kesampingkan titik-titik yang lain
  4. Bersungguh-sungguhlah untuk mewujudkannya
  5. Jadikanlah fokus Anda sebagai positioning bagi diri anda
Pengembangan Kualitas Diri

Konsep Diri Negatif

  • Peka pada kritik
  • Responsif sekali terhadap pujian
  • Hiperkritis
  • Cenderung merasa tidak disenangi orang lain
Bersikap pesimistis terhadap kompetisi

Konsep Diri Positif

  • Yakin akan kemampuan mengatasi masalah
  • Merasa setara dengan orang lain
  • Menerima pujian tanpa rasa malu
  • Sadar setiap keinginan dan perilaku tidak selalu disetujui masyarakat
  • Mampu memperbaiki diri
  • Self Disclosure
  • Self confidence
  • Selectivity: terpaan selektif, persepsi selektif dan ingatan selektif

Atraksi Interpersonal

Atraksi interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang. Makin tertarik kita dengan orang lain maka semakin besar kecenderungan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain. Atraksi timbul oleh adanya faktor-faktor baik yang bersifat personal maupun situasional.

Pengaruh Atraksi Interpersonal pada Komunikasi Interpersona

Daya tarik seseorang sangat penting bagi komunikasi interpersonal. Jika kita menyukai seseorang maka kita cenderung melihat segala sesuatu dari diri orang tersebut dengan positif sebaliknya jika kita tidak menyukai seseorang maka kita akan melihat segala sesuatu dari orang tersebut secara negatif.

Situasi tersebut sangat penting bagi terciptanya komunikasi interpersonal yang efektif, sebab semakin positif sikap kita terhadap lawan bicara kita maka makin efektif pula kegiatan komunikasi yang kita lakukan dengan orang tersebut.

Faktor-faktor penyebab timbulnya atraksi

Faktor Personal:
  • Kesamaan karakteristik personal
  • Tekanan emosional (stres)
  • Harga diri yang rendah Isolasi sosial
Faktor-faktor situasional:
  • Daya tarik fisik (physical attractiveness)
  • Ganjaran (reward)
  • Familiarity Kedekatan (proximity) atau closeness
  • Kemampuan (competence)

Pengaruh Self concept dan self esteem dalam KAP dan hubungannya

  • Bagaimana hubungan seseorang dengan orang lain
  • Bagaimana nubuat kepada diri sendiri
  • Bagaimana mengintepretasikan sebuah pesan
  • Bagaimana gaya berkomunikasi kita
Hubungan keduanya sangat erat, karena dengan self concept akan menggambarkan siapa kita (diri sendiri). Dengan self esteem akan bisa mengevaluasi bagaimana kita (diri sendiri).

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar