Minggu, 06 Januari 2019

Edith Project dan Fakta Bahwa Ke-Geniusan Dapat Diusahakan

| Minggu, 06 Januari 2019
Edith Project Edith stern lahir pada tahun 1952, dikenal luas karena project edith, tentang eksperimen yang telah ayahnya Aaron Stern lakukan untuk mendidik edith menjadi orang yang jenius.

Ayahnya saat itu mengumumkan kepada reporter untuk membesarkannya sebagai manusia sempurna. Aaron stern membuat sebuah buku yang berjudul The Making Of a Genius & The Joy Of Learning.

Pada usia sebelas bulan edith dapat berkomunikasi dengan menggunakan kartu flash dan bisa menggunakan kartu itu untuk mengatakan berapa umurnya pada saat itu. Kemudian saat usianya menginjak satu tahun, dia sudah dapat mengucapkan beberapa kalimat sederhana dan mengindentifikasikan huruf pada kartu flash.

Ayahnya memotivasi sang anak dengan menggunakan poster, flash, kartu dan sempoa yang berwarna-warni agar edith lebih mudah memahami matematika. Saat usianya empat tahun, edith telah mengenal seluruh huruf alfabet, dan pada usia lima tahun, edith telah membaca seluruh encyclopedia britannica.

Di saat usia empat tahun edith di tes kecerdasannya, dan hasil IQ nya adalah 196 dan 205. pada usia 12 tahun ia menjadi yang paling muda, saat itu ia telah berkuliah. Dia sudah mengajar ditingkat perguruan tinggi pada usia 15 tahun. Pada usia 16 ia diberi posisi asisten profesor matematika abstrak di Michigan State University.

Edith memperoleh gelar ph. D, di usia 18 tahun. Setiap saat edith belajar bahkan di toko kelontong sekalipun. Sejak tahun 1970an dia telah bekerja di IBM dan telah diakui atas banyak kontribusinya dalam matematika terapaan.

Beberapa sumber menyebutkan dia telah menikah, dan memiliki satu orang nak. ibunya, yang telah di penuhi oleh rasa takut akan metode suaminya karena beberapa ahli anak mengatakan kepadanya bahwa aaron akan meghancurkan pikiran dan kehidupan sosial putrinya.

Namun, ibunya mengakui bahwa hal itu sama sekali tidak merusak putrinya, aaron telah mengubahnya menjadi seorang wanita muda yang sangat dewasa, penyayang, baik, cerdas dan bijaksana yang sangat di banggakan. Setiap orang di berikan kepintaran masing-masing tinggal bagaimna cara manusia tersebut mewujudkan ide nya.

Meski kita susah menjadi seperti EDITH tapi kita mampu untuk menjadi orang yg jenius sesuai kemampuan kita masing-masing. Seorang yang tak kenal bosan untuk selalu membaca dan belajar dimanapun ia berada, dia membuktikan kepada dunia bahwa dengan membaca bisa menambah ilmu atau pengetahuan.

Menurut saya pribadi metode pembelajaran yang dilakukan oleh Aaron Stern ayahnya tersebut sangat berbeda dari orangtua lainnya. Jadi, itulah yang membuat Edith menjadi manusia yang memiliki IQ tinggi.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar